ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN PENYAKIT WILS

Asuhan Keperawatan Anak Dengan Penyakit Wils - Artikel kali ini saya memposting mengenai penyakit wils tumor/Nephroblastoma atau tumor ginjal yang sering terjadi pada anak - anak semoga bermanfaat.



WILM’S TUMOR
(NEPHROBLASTOMA)

Definisi
Wilm’s tumor adalah merupakan tumor ginjal yang terjadi pada anak

Patofisiologi
·        Wilm’s tumor ini terjadi pada parenchyema renal. Tumor tersebut tumbuh dengan cepat dengan lokasi dapat unilateral atau bilateral. Pertumbuhan tumor tersebut akan meluas atau menyimpang luar renal. Mempunyai gambaran khas, berupa glomerulus dan tubulus yang primitif atau abortif, dengan ruangan Bowman yang tidak nyata, dan tubulus abortif dikelilingi stroma sel kumparan. Pertama-tama jaringan ginjal hanya mengalami distorsi, tetapi kemudian diinvasi oleh sel tumor.


·        Tumor ini pada sayatan memperlihatkan warna yang putih atau keabu-abuan homogen, lunak dan encepaloid (menyerupai jaringan otak)

·        Tumor tersebut akan menyebar atau meluas hingga ke abdomen dan dikatakan sebagai suatu massa abdomen. Akan teraba pada abdominal dengan dilakukan palpasi

·        Munculnya tumor Wilm sejak dalam perkembangan embrio dan akan tumbuh dengan cepat setelah lahir.

·        Pertumbuhan tumor akan mengenai ginjal atau pembuluh vena renal dan menyebar ke organ lain. Tumor yang biasanya baik terbatas dan sering terjadi nekrosis, cystic dan perdarahan. Terjadinya hipertensi biasanya terkait dengan iskemik pada renal.

·        Metastase tumor secara hematogen dan limfogen; paru, hati, otak, dan bone marrow.

Komplikasi
·        Metastase
·        Prognosis yang buruk
·        Komplikasi dari pembedahan

Etiologi
·        Secara pasti belum diketahui
·        Predisposisi, genetic
·        Dapat dikaitkan dengan congenital anomali; yang sering adalah sporadic aniridia, genitourinary anomali, hemyhyperthophy, microcephaly, dan cryptorchidism.

Manifestasi Klinis
·        Ada massa pada abdominal
·        Hematuri
·        Hipertensi
·        Nyeri abdomen
·        Anemia
·        Demam
·        Metastase ke paru, nafas pendek, dyspnea, batuk, nyeri dada
·        Pucat
·        Lethargi
·        Anorexia
Pemeriksaan Diagnostik
·        Pemeriksaan fisik
·        USG
·        CT scan
·        Foto rontgen
·        CBC, elektrolit, BUN, creatinine, dan analisa urine
·        Biopsi
Penatalaksanaan Terapeutik
·        Chemotherapy dengan atau tanpa radiasi
·        
Pembedahan
Penatalaksanaan Perawatan
Pengkajian
·        Adanya massa tumor pada abdomen (jangan berlebihan melakukan palpasi pada abdomen karena dapat memicu penyebaran tumor)
·        Kaji manifestasi dari tumor Wilm
·        Kaji hasil pemeriksaan laboratorium

Diagnosa Keperawatan
1.      Kecemasan berhubungan dengan pembedahan dengan nephrectomy
2.      Risiko infeksi berhubungan dengan tindakan pembedahan
3.      Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan proses penyakit dan rencana pengobatan
4.      Nyeri berhubungan dengan insisi pembedahan
5.      Risiko kurangnya volume cairan berhubungan dengan anak dipuasakan sebelum dan sesudah operasi, dan muntah
6.      Risiko injury berhubungan dengan prosedur operasi dan efek anastesi
7.      Perubahan dalam proses keluarga berhubungan dengan kondisi krisis atau hospitalisasi

Perencanaan
1.      Anak dan orangtua/ keluarga tidak menunjukkan kecemasan yang ditandai dengan dapat mengekspresikan perasaan cemas dan partisipasi aktif dalam perawatan sebelum dan sesudah operasi
2.      Anak akan terbebas dari infeksi yang ditandai dengan luka kering, jahitan utuh, tidak ada pus, dan suhu badan dalam batas normal
3.      Orangtua/keluarga memahami tentang kondisi yang dialami, rencana pengobatan dan berpartisipasi aktif dalam perawatan anak
4.      Anak akan menunjukkan rasa nyaman yang ditandai dengan tidak rewel, ekspresi wajah tidak menyeringai, anak tenang, dan skala nyeri rendah.
5.      Anak tidak menunjukkan tanda-tanda dehidrasi yang ditandai dengan membran mukosa lembab, turgor kulit elastic, dan output urine normal
6.      Anak akan terbebas injury yang ditandai dengan tidak ditemukan tanda-tanda komplikasi
7.      Secara verbal orangtua keluarga dapat mengekspresikan perasaan tentang kondisi anak yang dirawat dan anggota keluarga saling mensupport

Implementasi
1.      Menurunkan rasa cemas
·        Jelaskan semua prosedur yang akan dilakukan pada anak
·        Ajarkan untuk mengekspresikan perasaan
·        Ajarkan tentang perawatan yang dapat dilakukan keluarga sebelum dan sesudah operasi
·        Latihan tarik nafas dalam dan batuk efektif, penjelasan persiapan puasa, pemasangan NGT, premedikasi, pengukuran tanda-tanda vital, pemeriksaan laboratorium, konsul anesteasi, mencegah komplikasi setelah pembedahan, tidak dianjurkan over aktivitas bila pengangkatan pada salah satu ginjal.
·        Terapi bermain yang sesuai dengan kondisi
·        Informasi komplikasi chemoteraphy dan radiasi
2.      Mencegah infeksi
·        Kaji tanda-tanda infeksi
·        Kaji area pembedahan; luka insisi
·        Monitor tanda-tanda vital tiap 4 jam
·        Lakukan perawatan luka dengan teknik steril
3.      Meningkatkan pemahaman orangtua/ keluarga tentang kondisi anak
·        Jelaskan tentang rencana pengobatan dan perawatan yang terkait dengan kondisi dengan bahasa yang mudah dimengerti
·        Jelaskan tentang pengobatan yang diberikan dan tujuannya
4.      Meningkatkan rasa nyaman
·        Kaji tingkat nyeri dengan skala nyeri
·        Hindari palpasi daerah pembedahan kecuali sangat dibutuhkan
·        Ajarkan untuk menghindari kembung setelah operasi; mobilisasi dini minimal setelah pembedahan
·        Berikan analgetik sesuai program
·        Berikan posisi yang nyaman
·        Anjurkan untuk tarik nafas dalam
·        Hati-hati dalam menggant balutan; dapat gunakan sentuhan terapeutik atau bermain yang sesuai dengan kondisi
·        Bila kembung dapat diberikan rectal tube (cerobong angin)
5.      Meningkatkan status hidrasi
·        Perhatikan kepatenan infuse
·        Monitor tetesan infuse
·        Kaji intake dan output
·        Kaji bising usus setelah operasi
·        Berikan cairan oral sedikit-sedikit segera bila toleran
·        Berikan minuman yang disukai anak, minuman segar
·        Berikan obat antiemetic bila ada muntah sesuai program
·        Kaji tanda-tanda dehidrasi
6.      Mencegah terjadinya injury
·        Tempatkan anak pada tempat tidur ang aman
·        Berikan posisi tidur yang nyaman
·        Kaji jalan nafas, bila ada sekret segera lakukan suction
·        Perhatikan kepatenan infuse
·        Catat tanda-tanda vital setelah pembedahan secara ketat
·        Latihan tarik nafas dalam setelah operasi bila sudah kooperatif
·        Kaji daerah luka; perdarahan dan drainage, plester balutan
·        Lakukan perawatan luka secara steril, dan buat jadwal untuk penggantian balutan
·        Mobilisasi dini bila sudah koperatif
7.      Memberikan support pada keluarga
·        Jelaskan hal yang terkait dengan pemeriksaan diagnostic dan prosedur
·        Jelaskan jadwal operasi anak; premidikasi, kapan dilakukan operasi, berapa lama, dimana orangtua harus menunggu sewaktu anak dioperasi, dimana ruang pemulihan, perawatan rutin setelah pembedahan
·        Libatkan keluarga dalam persiapan operasi anak
·        Anjurkan untuk mengekspresikan perasaan tentang prosedur yang akan dilakukan
·        Berikan support pada keluarga
·        Gunakan sentuhan terapeutik

Perencanaan Pemulangan
·        Klarifikasi informasi-informasi yang terkait dengan kondisi dan prosedur
·        Jelaskan bagaimana orangtua dapat ikut berpartisipasi dalam persiapan sebelum dan sesudah operasi; prosedur pembedahan, anestesi dan balutan
·        Jelaskan perawatan yang diperlukan sesudah operasi; perawatan luka dengan teknik steril dan ajarkan pada orangtua/ keluarga, monitor tanda-tanda infeksi, dan komplikasi lain
·        Jelaskan obat-obat yang diberikan; efek samping dan tujuannya
·        Jelaskan ambulansi dini untuk mencegah komplikasi immobilisasi
·        Jelaskan pemasangan NGT, puasa, dan persiapan operasi dan perawatan luka setelah operasi
·        Tekankan pentingnya kontrol ulang

Related Posts:

0 Response to "ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN PENYAKIT WILS"

Posting Komentar