MALNUTRISI
ENERGI-PROTEIN
(PROTEIN-ENERGI
MALNUTRITION)
Definisi
Malnutrisi
energy-protein adalah tidak adekuatnya intake protein dan kalori yang
dibutuhkan oleh tubuh.
Patofisiologi
·
Penyakit malnutrisi dengan kekurangan
energy-protein atau tidak mencukupinya makanan bagi tubuh sering kali dikenal
dengan marasmus dan kwashiorkor
·
Kwashiorkor
adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh kekurangan protein baik dari segi
kualitas maupun kuantitasnya. Kekurangan protein dalam makanan akan
mengakibatkan kekurangan asam amino essensial dalam serum yang diperlukan untuk
sintesis dan metabolisme terutama sebagai pertumbuhan dan perbaikan sel, makin
berkurangnya asam amino dalam serum menyebabkan berkurangnya produksi albumin
oleh hati. Kulit akan tampak bersisik dan kering karena depigmentasi. Anak
dapat mengalami gangguan pada mata karena kekurangan vitamin A. Kekurangan
mineral khususnya besi, kalsium dan seng. Edema yang terjadi karena
hipoproteinemia yang mana cairan akan berpindah dari intravaskuler kompartemen
ke rongga interstisial yang kemudian menimbulkan ascites. Gangguan
gastrointestinal seperti adanya perlemakan pada hati dan atropi pada sel acini pankreas.
·
Marasmus
adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh kekuranga kalori dan protein. Pada
marasmus ditandai dengan atropi jaringan, terutama lapisan subkutan dan badan
tampak kurus seperti orang tua. Pada marasmus metabolisme lemak kurang
terganggu daripada kwashiorkor, sehingga kekurangan vitamin biasanya minimal
atau tidak ada. Pada marasmus tidak ditemukan edema akibat dari hipoalbuminemia
dan atau retensi sodium. Pemenuhan kebutuhan dalam tubuh masih dapat dipenuhi
dengan adanya cadangan protein sebagai sumber energi.
Komplikasi
·
Kwashiorkor; diare, infeksi, anemia,
gangguan tumbuh kembang, hipokalemi dan hipernatremi.
·
Marasmus; infeksi, tuberculosis,
parasitosis, disentri, malnutrisi kronik, gangguan tumbuh kembang.
Etiologi
·
Kekurangan kalori
·
Kekurangan protein
Manifestasi
Klinis
Kwashiorkor
·
Muka sembab
·
Lethargi
·
Edema
·
Jaringan otot mengecil
·
Jaringan subkutan tipis dan lembut
·
Warna rambut pirang atau seperti rambut
jagung
·
Kulit kering dan bersisik
·
Alopecia
·
Anorexia
·
Gagal dalam tumbuh kembang
·
Tampak anemia
Marasmus
·
Badan kurus kering
·
Tampak seperti orang tua
·
Lethargi
·
Iritabel
·
Kulit berkeriput
·
Ubun-ubun cekung pada bayi
·
Jaringan subkutan hilang
·
Turgor kulit jelek
·
Malaise
·
Apatis
·
Kelaparan
Pemeriksaan
diagnostik
·
Pemeriksaan fisik
·
Pemeriksaan laboratorium; albumin,
creatinine dan nitrogen. Elektrolit, Hb, Ht, transferin
Penatalaksanaan
Terapeutik
·
Diit tinggi kalori, protein, mineral,
dan vitamin
·
Pemberian terapi cairan dan elektrolit
·
Penanganan diare bila ada; cairan,
antidiare, dan antibiotic
Penatalaksanaan
Perawatan
Pengkajian
· Riwayat
status sosial-ekonomi
· Kaji
riwayat pola makan
· Pengkajian
antropometri
· Kaji
manifestasi klinis
· Monitor
hasil laboratorium
· Timbang
berat badan
· Kaji
tanda-tanda vital
Diagnosa
Keperawatan
1.
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan dengan tdak adekuatnya intake nutrisi
2.
Kurangnya volume cairan dan konstipasi
berhubungan kurangnya intake cairan
3.
Gangguan integritas kulit berhubungan
dengan tidak adanya kandungan makanan yang cukup
4.
Risiko infeksi berhubungan dengan
gangguan respon imun sekunder dari malnutrisi
5.
Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan
tidak tahu memberikan intake nutrisi yang adekuat pada anak
Perencanaan
1.
Anak akan memperlihatkan pemenuhan
kebutuhan nutrisi secara adekuat yang ditandai dengan berat badan normal sesuai
dengan usia, napsu makan meningkat, dan tidak ditemukan manifestasi malnutrisi
2.
Anak tidak menunjukkan tanda-tanda
dehidrasi yang ditandai dengan ubun-ubun tidak cekung, turgor kulit normal,
membran mukosa lembab, output urine sesuai, berat jenis urine normal dan anak
menunjukkan kebiasaan buang air besar dengan konsistensi lembek.
3.
Anak menunjukkan keutuhan integritas
kulit yang ditandai dengan kulit tidak bersisik, tidak kering, dan elastisitas
kulit normal.
4.
Anak akan terbebas dari infeksi yang
ditandai dengan suhu tubuh normal dan leukosit dalam batas normal
5.
Orangtua memahami pemenuhan kebutuhan
nutrisi pada anak
Implementasi
1.
Meningkatkan pemenuhan kebutuhan status
nutrisi
· Kaji
antropometri
· Kaji
pola makan
· Berikan
intake makanan tinggi; kalori, protein, mineral, dan vitamin
· Frekuensi
makan dapat ditingkatkan setiap 3-4 jam dan diselingi dengan makanan kecil yang
tinggi kalori dan protein
· Timbang
berat badan setiap hari
· Tingkatkan
pemberian ASI dengan pemasukan intake nutrisi yang adekuat pada orangtua (ibu)
2. Meningkatkan
hidrasi dan mencegah konstipasi
· Berikan
cairan yang adekuat sesuai dengan kondisi
· Berikan
cairan per oral
· Berikan
cairan atau nutrisi perparental; pantau kepatenan infus
· Ukur
intake dan output; 2-3 ml/kg/jam
· Ukur
berat jenis urine
· Auskultasi
bising usus
· Kaji
tanda-tanda dehidrasi
· Pantau
adanya overload cairan
3. Meningkatkan
integritas kulit
· Kaji
keutuhan kulit setiap pergantian dinas
· Berikan
suplemen vitamin
· Berikan
alas matras yang lembut
· Berikan
cream kulit
· Ganti
segera pakaian yang lembab atau basah
· Lakukan
kebersihan kulit
· Hindari
penggunaan sabun yang dapat mengiritasi kulit
4.
Mencegah terjadinya infeksi
· Kaji
tanda-tanda infeksi; ukur suhu tubuh setiap 4 jam
· Gunakan
standar pencegahan universal; kebersihan, mencuci tangan yang benar bila akan
kontak pada anak, menghindari dari anak yang infeksi
· Berikan
imunisasi bagi anak yang belum imunisasi
5.
Meningkatkan pengetahuan orang tua
· Ajarkan
orangtua dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi
· Jelaskan
pentingnya intake nutrisi yang adekuat
· Jelaskan
kondisi yang terkait dengan malnutrisi
· Anjurkan
ibu untuk mengkonsumsi nutrisi yang adekuat untuk meningkatkan produksi ASI
· Libatkan
keluarga dalam perawatan anak untk pemenuhan kebutuhan sehari-hari
Perencanaan
pemulangan
·
Jelaskan kebutuhan nutrisi yang adekuat
dengan menggunakan gambar-gambar
·
Jelaskan komplikasi yang dapat terjadi
akibat malnutrisi
·
Ajarkan dan jelaskan orang tua untk
mengkonsumsi makanan yang tinggi kalori, protein, mineral, dan vitamin.
·
Berikan penjelasan tentang makanan
formula yang perlu diberikan pada anak
0 Response to "ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN MALNUTRISI ENERGI"
Posting Komentar