A.
Pengertian
Mood
Perasaan suasana hati yang mewarnai
seluruh kehidupan psikis seseorang dan mempengaruhi seseorang dalam waktu yang
lama.
John. W. Santrock (1991) gangguan alam
perasaan adalah : kelainan psikologis yang ditandai meluasnya irama emosional
seseorang, mulia dari rentang depresi sampai gembira yang berlebihan dan gerak
yang berlebihan.
Clinton Nelson (1996) gangguan mental
yang memperlihatkan perubahan suasana perasaan menonjol dan menetap dan
bersifat patologis.
B.
Rentang
ResponEmosi
Rentang respon emosi bergerak dari
emotional responsive sampai mania./depresi dengan cirri-ciri sebagai berikut:
·
Responsive;
klien lebih terbuka, menyadari perasaannya, dapat beradaptasi dengan dunia
internal dan eksternal
·
Reaksi
kehilangan yang wajar; klien merasa beredih, kegiatan sehari-hari klien
berhenti, pikiran dan perasaan klien lebih berfokus pada diri sendiri tetapi
semua hal tersebut berlangsung hanya sementara.
·
Supresi;
merupakan tahap awal dimana coping individu termasuk maladaptive. Klien
menyangkal perasaannya sendiri ,klien berusaha menekan dan mengalihkan
perhatiannya terhadap lingkungan.
·
Depresi;
gangguan alam perasaan yang ditandai dengan perasaan sedih yang berlebian,
murung, tidak bersemangat, perasaan tidak berharga, merasa kosong,putus harapan,
selalu merasa dirinya gagal, tidak berminat terhadap ADL sampai ad aide bunuh
diri.
C.
Tipe
Gangguan Alam Perasaan
1. Mood Episode
a. Mayor depressive episode
Terdapat
5 gejala yang ditampilkan selama peroide 2 minggu dan menampilkan perubahan
fungsi. Tanda tanda secara lengkap adalah sbb:
-
Perasaan
depresif lebih banyak dalam sehari, hampir setiap hari yang diindikasikan
berdasarkan data subjektif atau hasil observasi.
-
Menurunnya
minat terhadap kesenangan
-
Kehilangan
berat badan
-
Insomnia
-
Terjadinya
peningkatan aktifitas psikomotor
-
Kelelahan/kehilangan
energy
-
Perasaan
tidak berguna
-
Berkurangnya
kemampuan konsentrasi
-
Berpikir
tentang kematian
b. Manic episode
Meluap-luapnya
mood yang mudah terangsang selama 1 minggu, gejala-gejala sbb :
-
Gradiosiky
(Harga diri tinggi)
-
Menurunnya
kebutuhan tidur
-
Banyak
bicara dari biasanya
-
Ide
yang meloncat
-
Perhatian
yang mudah teralih
-
Peningkatan
dalam perilaku
-
Ketertiban
yang berlebihan
c. Other
Mixed
episode/hypomanic episode; meningkatnya mood yang berbeda
2. Depressive disorders
a. Mayor depressive disorders; penampilan
seperti melamun, brbicara lambat, cemas dll
b. Dystymic disorder; mood terdepresi
sebagian dalam sehari terjadi penurunan nafsu makan, kelelahan, insomnia, HDR,
sulit konsentrasi dan perasaan putus harapan.
3. Bipolar Disorders
Mendemonstrasikan
kekuatan (strong), meluap-luap (exaggregated) dan mengambarkan siklus irama
mood (cyclid mood swings).
D.
Factor
Predisposisi Gangguan Mood
1. Genetic factor
Genetic
mempengaruhi transmisi gangguan afektif melalui riwayat keluarga atau keturunan
2. Aggression turned inward theory
Depresi
terjadi karena perasaan marah yang ditunjukan terhadap diri sendiri
3. Object loss theory
Merujuk
pada perpidahan traumatic individu dengan benda atau seseorang yang sangat
berarti dalam fase membutuhkan seseorang yang memberikan rasa aman untuk
lekatan.
4. Personality organizations theory
Organisasi
kepribadian menguraikan bagaimana konsep diri yang negative dan harga diri
rendah mempengaruhi system keyakinan dan penilaian seseorang terhadap stressor.
5. Cognitive model
Depresi
merupakan masalah cognitive yang didominasi oleh evaluasi negative seseorang
terhadap diri sendiri, dunia seseorang dan masa depannya.
6. Learned helplessness model
Ketidakberdayaan
yang dipelajari menunjukan bahwa bukan semata mata trauma menyebabkan depresi
tetapi keyakinan bahwa seseorang tidak mempunyai kendali terhadap hasil yang
penting dalam kehidupnnya.
7. Behavioral models
Mengasumsikan
penyebab depresi terletak pada kurangnya keinginan positif dalam berinteraksi
dengan lingkungan.
8. Biological model
Menguraikan
perubahan kimia tubuh yang terjadi
selama masa depresi
9. Masalah dalam Bounding and Attachment
dan genetic
E.
Gejala
Gangguan Mood Depresi
Depresi adalah : salah satu bentuk
gangguan jiwa pada alam perasaan(afektif, mood) yang ditandai kemurungan,
kesedihan, kelesuan, kehilangan gairah hidup, tidak ada semangat, dan merasa
tidak berdaya dan tidak berguna.
Gejala lain :
1. Sulit konsetrasi
2. Nafsu makan dan BB turun
3. Insomnia
4. Agitasi
5. Hilang perasaan senang
6. Kreatifitas dan prokduktifitas menurun
7. Gangguan seksual/libido turun
8. Pikiran bunuh diri
0 Response to "ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN ALAM PERASAAN"
Posting Komentar