FAKTOR PENYEBAB DAN PROSES TERJADINYA GANGGUAN JIWA

A.   Skizofrenia Sebagai Bentuk Gangguan Jiwa

B.    Faktor Penyebab Skizofrenia

Hingga saat ini belum ditemukan penyebab yang pasti mengapa seseorang menderita skizofrenia, padaal orang lain tidak. Penyebab menurut penelitian mutakhir antara lain :

1.      Factor genetic

2.      Virus

3.      Auto antibody

4.      Malnutrisi

C.   Penyebab Umum Gangguan Jiwa

Antara lain :

1.      Factor-faktor somatic (somatogenik) atau organobiologis

a.     Neroanatomis

b.     Nerofisiologi

c.     Nerokimia

d.     Tingkat kemantangan dan perkembangan organic

e.     Factor-faktor pre dan peri-natal

2.      Factor-faktor psikologik (Psikogenik) dan psikoeukatif

a.     Interaksi anak ibu

b.     Peranan ayah

c.     Persaingan antara saudara kandung

d.     Intelegensi

e.     Hubungan dalam keluarga

f.        Konsepsi diri

g.     Keterampilan

h.      Pola adaptasi dan pembelaan

i.         Tingkat perkembangan emosi

3.      Factor-faktor social-budaya (sosiogenik) atau sosiokultural.

a.     Kestabilan keluarga

b.     Pola mengasuh anak

c.     Tingkat ekonomi

d.     Perumahan : kota lawan desa.

e.     Masalah kelompok minoritas

f.        Pengaruh rasial dan keagamaan

g.     Nilai nilai

Faktor keturunan

Pada mongoloist atau sindroma down (suatu macam retardasi mental dengan mata sipit, muka datar, telinga kecil, jari jari pendek dll) terdapat trisoma (3 buah) pada pasangan kromosoma No. 21.

Syndrome turner (dengan ciri ciri; tubuh pendek, leher melebar, infantilisme sexual teryata berhubungan dengan jumlah kromosom seks yang abnormal.

Hubungan  dengan pasien skizofrenia	% yang menderita skizofrenia
Kembar monozigot (1 telur) Kembar heterozigot (2 telur) Saudara kandung Saudara tiri Masyarakat umum	86,2% 14,5% 14,2% 7,1% 0,85%

(sumber : J.C.Coleman, Abnormal Psicology and Modern life, taraporevala sons & Co, Bombay, 1970. Hlm.121)

Faktor Konstitusi

Konstitusi menunjukan kepada keadaan biologic seluruhnya, termasuk baik yang diturunkan maupun yang didapati kemudian misalnya bentuk badan, seks, temperamen, fungsi, endokrin, urat syaraf, jenis darah.

Cacat Kognitif

Cacat kognitif atau cacat sejak lahir dapat mempengaruhi perkembangan jiwa anak, terlebih yang berat, seperti retardasi mental yang berat, akan tetapi pada umumnya pengaruh cacat ini timbulnya gangguan jiwa terutama tergantung pada individu itu,bagaimana ia menilai dan menyesuaikan diri terhadap keadaan hidupnya yang cacat atau berubah itu.

Perkembangan psikologik yang salah

a.     Ketidakmatangan atau fiksasi

b.     Traumatic/stress

c.     Disorsi

Deprivasi Dini/hilangan asuhan

Pola keluarga yang patogenik

Masa remaja

Factor sosiologic dalam perkembangan yang salah

Genetika

Neurobiological

Biokimiawi tubuh

Neurobeavioural

Stress

Penyalahgunaan obat-obatan

Psikodinamik

Sebab biologic (keturunan, jasmaniah, temperament, penyakit, irama sarkadian tubuh)

Sebab psikologic (masa bayi, masa anak prasekolah, masa anak sekolah, masa remaja, masa dewasa muda, masa dewasa tua, dan masa tua)

Sebab sosiokultural (cara membesarkan anak, system nilai, kepincangan realitas, ketegangan akbiat factor ekonomi, perpindahan kesatuan keluarga, masalah golongan nimoritas)

D.     Proses Perjalanan Penyakit

Terdapat beberapa fase :

1.      Fase prodomal

-          Berlangsung 6 s.d 1 tahun

-          Gangguan berupa selfcare, akademik, pekerjaan, fungsi social, pikiran dan persepsi

2.      Fase aktif

-          Berlangsung kurang lebih 1 tahun

-          Gangguan dapat berupa psikotik, halusinasi, delusi, disorganisasi proses berpikir, bicara, perilaku disertai kelainan neurokimiawi.

3.      Fase residual

-          Gangguan afek dan gangguan peran dan berulang.

Related Posts:

Tweet