B.
RIWAYAT
1. Identitas
2. Nama, usia, alamat, nomor
telepon, tempat tanggal lahir, sumber pendukung, tingkat pendidikan.
3. Riwayat kesehatan
4. Riwayat kelahiran, tumbh
kembang, imunisasi, hospialisasi, injuri, alergi, dan pengbatan
5. Pola kebiasaan
6. Pola makan damn minum,
kebersihan, tidur/istirahat, aktifitas/bermain dan eliminasi
C.
RIWAYAT PENYAKIT
1. Keluhan utama
2. Alasan masuk rumah sakit
3. Factor pencetus
4. Lamanya sakit
D.
PENGKAJIAN
1.
Pengkajian Umum
a. TTV (Tanda-Tanda Vital)
-
Suhu
tubuh; pengukuran suhu melalui mulut; dilakukan pada anak usia >6 tahun
axila dapat dilakukan pada anak usia <4-6 tahun, rectal; dilakukan jika
tampa kontra indikasi, dan pengambilan didaerah timpani.
-
Nadi;
kuat, lemah, ada atau tidak, teratur/tidak teratur. Pengukuran nadi area apeks
untuk anak usia <6 tahun dan area radial untuknak usia >6 tahun
-
Pernafasan;
kedalamannya, irama, kesimetrisannya, ada/tidaknya retraksi, menggunakan
otot-otot alat bantu nafas, posisi yang nyaman, cuping hidung, teratur/tidaknya
pernafasan.
-
Tekanan
darah; sistolik/diastolic dan tekanan nadi.
b. Tinggi badan
c. Berat badan
d. Lingkar kepala
e. Lingkar dada, pengukurannya
tepat pada putting susu
2.
Sistem kardiovaskuler
a. Nadi apeks; irama dan kwalitas
b. Bunyi jantung
-
Bunyi
jantung 1 ; terdengar jelas pada apeks jantung, yang merupakan bunyi dari hasl
penutupan katup mitral dan tricuspid, dengan nada bunyi “LAB”
-
Bunyi
jantung 2 ; terdengar jelas pada dasar jantung, yang merupakan bunyi dari hasil
penutupan katub aorta dan pulmonal.
-
Dengarkan
juga bunyi ekstra seperti, “MURMUR”
c. Nadi perifer;irama teratur
tidak teratur, ada/tidaknya pada perabaan radial, popliteal, pedis dorsalis,
bedakan antara nadi ekstremitas atas dan bawah.
d. Tingkat aktifitas, apakah
mengalami dyspnea, atau palpitasi saat diam atau aktifitas.
e. Kulit, pucat/tidak, cyanosis,
diaphoresis (Keringat banyak), ada atau tidaknya nadi perifer.
3.
Sistem penafasan
a. Penampilan umum
-
Tingkat
aktifitas; ada/tidaknya cyanosis saat melakukan aktifitas
-
Perilaku
b. Pemeriksaan dada
-
Paru
dan bunyi nafas
-
Dengarkan
semua 5 lobus (2 lobus pada paru kiri dan 3 lobus pada paru kanan)
-
Dengarkan
area pada anterior dan posterior
-
Dengarkn
juga udara yang keluar masuk
-
Karekteriktik
bunyi;
·
Bunyi
trakea; sangat keras, tinggi, kasar terdengar diatas trakea ekstratoraks
·
Bunyi
bonkial; keras, tinggi, tubular, terdengar diatas manubrium
·
Bronkovesikuler;
bunyinya sedang dan terdengar di area bronkus atau dekat suprasternal
·
Vesikuler;
bunyi halus dan lembut, terdengar pada perifer paru
-
Dengarkan
bunyi yang abnormal;
·
Krepitasi,
rales (suara gemeretak) yaitu ronki; ada ronki basah dan kering, yaitu
menunjukan ada atau tidaknya cairan dalam saluran pernafasan, ronki kering
yaitu adanya secret yang kental pada jalan nafas dan biasanya pada penyakit
asma dan bronchitis. Suara berirama dan nyaring. Ronki kasar yaitu suara
berirama dan nyaring (suara bergemereciknya cairan dalam kapitas yang
berhubungan dengan bronkus atau jalan nafas besar). Ronki halus; menunjukan
adanya udara yang melewati bagian jalan nafas yang lebih kecil dan berisi
cairan.
·
Whezzing
·
Suara
redup atau tidak adanya suara.
-
Pernafasan;
kedalaman, usaha bernafas, irama, ada/tidaknya retraksi dada,
sternal,intercostals, subklavikula, ada/tidaknya cuping hidung, bernafas
melalui mulut. Pola nafas.
4.
System pernafasan
a. Tingkat kesadaran; GCS
b. Tingkah laku;
-
Iratabel
-
Mood
-
Kemampuan
intelektual, bicara, membaca, menulis
-
Proses
pikir
c. Fungsi pergerakan; kekuatan
tampa tahanan, koordinasi, fungsi gerakan halus. Pergerakan ekstremitas,
ada/tidaknya paralisis, mati rasa, gaya berjalan.
d. Fungsi pupil; midriasis atau
miosisis (melebar/mengecil), ukurannya isokor atau anisokor (sesuai/tidak
sesuai) dan kaji reflex cahaya.
e. Fungsi sensori
-
Status
reflex; bicep, trisep, brankioradialis, patella, akiles,plantar, dan reflex
abdomen.
-
Saraf
cranial
-
Respon
teradap nyeri atau suhu
-
Uji
penglihatan
-
Periksa
pendengaran; meliputi bagian eksternal, dan uji saraf kedelapan.
5.
System musculoskeletal
a. Gaya berjalan
b. Persendian;
-
Kesimetrisan
-
Pergerakan
-
Ada/tidaknya
edema, kemerahan dan kontraktur.
-
Dapat/tidaknya
melakukan aktifitas.
c. Periksa area tulang belakang;
skoliosis, lordosis dan lainnya.
d. Kesimetrisan otot otot, tulang
dan punggung
6.
System limpatik
Lakukan
palpasi area limpa
7.
System gastrointestinal
a. Pengkajian abdomen;
kesimetrisan, karekteristik umbilicus, auskultasi bising usus pada 4 kuadran,
ada/tidaknya, distensi, tedernes, hepatomegaly/splenomegaly, kaji turgor kulit
dan mual-muntah.
b. Kebiasaan BAB, Konsistensi
tinja, frekwensi, warna, dan bau.
c. Periksa rectal.
8. Sistem perkemihan dan
genitalia
a. System perkemihan dan ginjal
Nyeri
daerah pinggang dan suprapubis, dysuria,edema; scrotal, periorbital, perifer,
frekwensi perkemihan, menangis saat kemih, inkontinnsia, karakteristik
urine;bau warna, status hidrasi; turgor kulit dan berat jenis uine.
b. Genitalia
-
Edema
-
Iritasi
-
Lesi
-
Kesimetrisan
skrotum dan testis
-
Meatus
uretra (kemerahan)
9. Refleks
a. Rooting; akan hilang pada usia
3-4 bulan
b. Menghisap
c. Moro
d. Tonus leher; kepala tertinggal
dibelakang pada saat penarikan untuk posisi duduk hilang pada usia 3-4 bulan.
e. Berjalan atau melangkah
f.
Babinski;
tidak ada pada usia 9 bulan
g. Mata boneka; pada saat
dilakukan pemutaran tubuh
h. Memegang atau mengengam
E.
PENGKAJIAN
KELUARGA
1. Anggota keluarga
2. Pola komunikasi
3. Pola interksi
4. Pendidikan atau pekerjaan
5. Kebudayaan dan keyakinan
6. Fungsi keluarga dan hubungan
0 Response to "PENGKAJIAN KEPERAWATAN PADA ANAK"
Posting Komentar