FENOMENA MENARIK
INDRA MANUSIA!!!
Bagian 1
Tau ga sih, kenapa
mata bisa melihat?
Seperti yang kita
ketahui fungsi dari mata, telinga, lidah dan hidung memiliki fungsi seperti
mata untuk melihat, telinga untuk mendengar, lidah untuk mengecap rasa dan
hidung untuk mencium bau, dan itu disebut “indra”.
Indra itu artinya
“organ tubuh” sedangkan perasa bermakna merasakan, nah yang disebut indra
perasa adalah organ tubuh yang bisa merasakan rangsangan dari luar, seperti
mata, hidung, telinga dan lidah.
Pertama kita akan
membahas indra penglihatan yaitu mata, mata terdiri dari iris, kornea, pupil,
lensa mata, otot siliaris, vitreous humor, syarat optik dan retina.
Jika dijelaskan
secara umum, bintik mata yang ditengah disebut pupil, lalu ada kornea
transparan yang berada pailng luar untuk meilndungi pupil, dan merupakan pintu
pertama masuknya cahaya ke mata kita.
Yang bertugas
mengatur jumlah cahaya yang masuk adalah iris. Saat terang dan banyak cahaya
masuk, iris membesar sementara pupil mengecil. Jumlah cahaya yang masuk lewat
pupilpun berkurang. Sebaliknya, kalau terlalu gelap, supaya banyak cahaya yang
masuk kemata, iris mengecil dan pupil membesar.
Nah yang paling
penting, aku akan memberitahu kalian bagaimana caranya mata melihat.
Benda-benda yang kita lihat sebenarnya terlihat terbalik diretina. Cahaya yang
melewati iris dan pupil kemudian dibalikan dilensa mata sehingga terbalik di
retina mata.
Bayangan benda yang
sudah terbalik diretina, kemudian sampai saraf optik, informasinya kemudian
diantarkan ke otak, meskipun prosesnya sangat rumit tapi hanya butuh waktu
0,04-0,3 detik.
Namun kita sering
mendengar tiap suku bangsa memiliki warna yang berbeda, sebenarnya yang berbeda
adalah iris nya, kenapa bisa berbeda, karena itu hanya karena pigmen warna atau
melanin saja, misalnya orang yang berkulit kuning atau orang berkulit hitam,
irisnya mayoritas berwarna gelap, seperti cokelat atau hitam, karena orang yang
berkulit putih memiliki sedikit pigmen melanin, mata merekapun berwarna biru.
Kita lanjut ngebahas
ke telinga, kalian tau gak si kalau mata dan telinga itu berhubungan lho. Coba
saja kamu gelengkan kepala beberapa saat, dan lihatlah buku atau benda,
meskipun sudah mengelengkan kepala seperti ini, kamu pasti akan tetap dapat
melihat buku, hal ini karena berkat saluran semiserkuler dalam telinga.
Saluran semi serkuler
itu adalah alat keseimbangan tubuh, kalau dia menerima informasi pergerakan
kepala dan mengirimkannya ke otak, otak akan memerintahkan mata untuk bergerak
kearah sebaliknya sehingga kita bisa melihat benda. Jadi, mata dan telinga itu
benar-benar terhubung.
Bicara tentang
telinga, akan saya jelaskan bagian-bagian dari telinga seperti saluran
semiserkuler, koklea, membran timpanidan saluran eustachius, dan yang unik
adalah bentuk koklea yang seperti siput, namun koklea ini memiliki fungsi yang
sangat penting.
Coba kamu teriak pada
telinga, suara yang diterima oleh telinga akan di terima sebagai getaran yang
merambat kedalam telinga, dan itu disebut gelombang suara. Gelombang suara ini
merambat melalui udara, lalu dihantarkan kedalam telinga. Jadi itu alasan
kenapa suara bisa kita dengarkan.
Prores penerimaan
gelombang telinga tersebut mempengaruhi gendang telinga dengan menjadi sedikit
membesar dari sebelumnya, itu karena gelombang suara mengetarkan membran, kalau
suaranya keras, gelombang suaranya membesar, gendang telinganya pun akan
membesar.
Lalu, getaran yang
merambat dari gendang telinga akan melewati tulang pendengaran dan akan
dipancarkan ke koklea.
Didalam siput atau
koklea ada sedikit air, namun cairan tersebut disebut perilimfe, kalau tidak
ada perilemfe ini, suara ga bisa terdengar.
Pasti kamu
bertanya-tanya kan, Apa hubungannya cairan itu dengan proses pendengaran?
Kalau perilimfe
bergetar setelah gelombang suara masuk melalui gendang telinga, rambut-rambut
yang ada dikoklea juga bergetar, nah, getaran ini kemudian diimpulskan ke saraf
koklea atau sisiput.
Selanjutnya hidung,
bau busuk sebusuk apapun hidung pasti dapat beradaptasi, kamu tau kenapa?
Kerana dalam waktu 1 (satu) menit sel-sel olfaktori dihidungmu akan beradaptasi
dengan bau yang ada dilingkungan kita, sebusuk apapun bau itu.
Sel olfaktori adalah
sel sensoris yang bisa mencium bau. Saraf olfaktori yang berhubungan dengan
sel-sel olfaktori berada di membran mukosa, sebelah atas bagian dalam hidung.
Dan rambut sensoris yang ada di ujung sel olfaktori merasakan bau yang ada di
udara, kemudian, informasi yang diterima sel olfaktori akan dikirim ke otak
besar melalui saraf olfaktori, jadi itu alasan kenapa kita bisa merasakan bau.
Dan sel-sel olfaktori
juga salah satu fungsinya adalah merasakan rasa, kalau ga ada sel olfaktori,
rasa ga bisa dirasakan juga. Karena hidung dan mulut itu berhubungan.
Contohnya adalah agar
tidak merasakan pahit saat minum obat, banyak dokter-dokter modern menyarankan
agar menutup hidung, agar rasa pahit obat tidak terasa. Walaupun ga da penelitian
ilmiahnya, biasanya lidah akan merasakan rasa kalau ada baunya, itulah
alasannya.
Didalam lidah kita
juga terdapat tonjolan tonjolan kecil yang disebut sistem gustatory, tonjolan itu disebut papila dan terdapat
diseluruh permukaan lidah.
Didalam papila itu
ada kuncup pengecap rasa yang didalamnya terdapat sel-sel gustatory, makanan
yang bercampur saliva atau kita sebut air liur, air ludah dan masuk kedalamya
akan merangsang sel gustatory ini.
Rangsangan itu akan melewati
saraf gustatory, saraf pneugastric, saraf glosofaringeal dan saraf kuncup rasa
lainnya. Lalu dikirimkan ke otak.