ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN PENYAKIT HIRSCHPRUNG



PENYAKIT HIRSCHPRUNG

Definisi
Penyakit hirschprung disebut juga congenital aganglionosis atau megacolon (aganglionic megacolon) yaitu tidak ada nya sel ganglion dalam rectum dan sebagian tidak ada dalam colon.

Patofisiologi
·       Persarafan parasimpatik colon didukung oleh ganglion. Persarafan parasimpatik yang tidak sempurna pada bagian usus yang aganglionik mengakibatkan peristaltic abnormal, sehingga terjadi konstipasi dan obstruksi
·       Tidak adanya ganglion disebabkan kegagalan dalam migrasi sel ganglion delama perkembangan embriologi. Karena sel ganglion tersebut bermigrasi pada bagian kaudal saluran gastrointestinal (rectum), kondisi ini akan memperluas hingga proksimal dari anus.
·       Semua ganglion pada intramural plexus dalam usus berguna untuk kontrol kontraksi dan relaksasi peristaltic secara normal
·       Penyempitan pada lumen usus, tinja dan gas akan terkumpul di bagian proksimal dan terjadi ostruksi dan menyebabkan di bagian colon tersebut melebar (megacolon)

Komplikasi
·       Obstruksi usus
·       Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit
·       Konstipasi

Etiologi
·       Sering terjadi pada anak dengan Down Syndrome
·       Kegagalan sel neutral pada masa embrio dalam dinding usus, gagal eksistensi kraniokaudal pada myenterik dan submukosa dinding plexus

Manifestasi Klinis
·       Kegagalan lewatnya mekonium dalam 24 jam pertama kehidupan
·       Konstipasi kronik mulai bulan pertama kehidupan dengan terihat tinja seperti pita
·       Obstruksi usus dalam periode neonatal
·       Nyeri abdomen dan distensi
·       Gangguan pertumbuhan

Pemeriksaan Diagnostik
·       Pemeriksaan rectum
·       Pemeriksaan dengan barium enema
·       Pemeriksaan rectal biopsy

Penatalaksanaan Terapeutik
·       Penggunaan pelembek tinja dan irigasi rectal
·       Dengan pembedahan, colostomy

Penatalaksanaan Perawatan

Pengkajian
·       Riwayat pengeluaran mekonium dalam 24 jam pertama setelah lahir
·       Riwayat tinja seperti pita dan bau busuk
·       Pengkajian status nutrisi dan status hidrasi
·       Pengkajian status bising usus untuk melihat pola bunyi hyperaktif pada baian proksimal karena obstruksi
·       Pengkajian psikososial keluarga

Diagnosa Keperawatan
1.     Konstipasi berhubungan dengan obstruksi karena aganglion pada usus
2.     Risiko kurangnya volume cairan cerhubungan dengan persiapan pembedahan, intake yang kurang, mual dan muntah
3.     Gangguan integritas kulit berhubungan dengan colostomy dan perbaikan pembedahan
4.     Risiko infeksi berhubungan dengan prosedur pembedahan dan adanya insisi
5.     Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan pembedahan gastrointestinal
6.     Nyeri berhubungan dengan insisi pembedahan
7.     Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan kebutuhan irigasi, pembedahan dan perawatan colostomy
8.     Gangguan citra tubuh berhubungan dengan colostomy dan irigasi

Perencanaan
1.     Pengeluaran tinja lembek dan tanpa retensi
2.     Anak tidak menunjukkan ketidakseimbangan cairan dan elektrolit yang ditandai dengan membran mukosa lembab, gravitasi urine atau berat jenis urine normal, sodium, potassium, dan bikarbonat dalam batas normal
3.     Insisi bekas pembedahan tidak ada pus atau exudates, tidak ada kemerahan, drainage, dan tanpa perdarahan
4.     Anak akan bebas dari infeksi
5.     Bising usus dalam batas normal, pengeluaran tinja mudah dan tidak ada tanda-tanda dehidrasi
6.     Anak tidak menunjukkan rasa nyeri yang ditandai dengan dapat melakukan aktivitas, beristirahat, kooperatif dengan yang merawat
7.     Orangtua memahami kondisi anak dan dapat membantu dalam perawatan
8.     Anak dan orangtua mengekspresikan perasaan secara verbal tentang irigasi yang dilakukan dan ostomy

Implementasi
1.     dan 2. Mencegah atau mengatasi konstipasi dan mempertahankan hidrasi yang adekuat
·       Kaji fungsi usus dan karakteristik tinja
·       Siapkan anak untuk pembedahan dan colostomy temporer, untuk anak usia 5 tahun dan usia sekolah; lakukan enema isotonic hingga bersih dan monitor intake dan output, pemberian elektrolit polyethylene gycol melalui oral atau NGT 25-60 ml/ kg per jam hingga cairan sampai ke rectum dan monitor mual serta muntah
·       Untuk anak dibawah 5 tahun; anak dipuasakan sampai persiapan pembedahan, berikan cairan intravena bila dibutuhkan dan sesuai program, pertahankan intake dan output
·       Monitor gravitasi urine atau berat jenis urine
·       Monitor elektrolit sesuai program
·       Kaji status hidrasi sebelum dan sesudah pembedahan dengan mengkaji turgor kulit dan membran mukosa
3.     dan 4. Mencegah infeksi pembedahan dan colostomy serta mempertahankan keutuhan kulit di sekeliling area pembedahan
·       pemberian larutan neomycin 1.0% per rectum atau stoma sesuai program
·       Pemberian antibiotic oral atau intravena sesuai program
·       Monitor tanda-tanda vital setiap 4 jam
·       Mengukur lilitan abdomen
·       Kaji insisi pembedahan; kemerahan, bengkak, dan drainage
·       Kaji warna stoma, perdarahan, dan kaji kerusakan sekeliling area insisi pembedahan
·       Berikan perawatan kulit dengan meticulous
·       Catat adanya demam, drainage yang tidak biasanya, kemerahan atau bau dan laporkan
·       Gunakan kantong stoma yang hypoallergi
5.     Mempertahankan status nutrisi yang adekuat
·       Puasakan anak hingga bising usus positif dan ada buang gas (flatus)
·       Pertahankan NGT
·       Pemberian cairan melalui intravena sesuai program sampai anak toleran dengan intake secara oral
·       Timbang berat badan
6.     Memberikan kontrol nyeri yang adekuat
·       Kaji nyeri dengan skala 1-10
·       Berikan rasa nyaman; reposisi, “back rub” (pijat punggung), mendengarkan music, sentuhan dan lain-lain
·       Pemberian obat untuk mengatasi rasa nyeri sesuai program
·       Berikan ketenangan pada anak
·       Kaji pola tidur dan hindari hal-hal yang tidak dibutuhkan oleh anak
7.     dan 8.  Meningkatkan pengetahuan tentang kondisi pada orangtua dan anak
·       kaji tingkat pengetahuan tentang kondisi yang dialami, perawatan di rumah dan pengobatan
·       ajarkan pada orangtua untuk mengekspresikan perasaan, kecemasan, dan perhatian tentang irigasi rectal dan perawatan ostomy
·       jelaskan perbaikan pembedahan dan proses kesembuhan
·       ajarkan pada anak dengan membuat gambar-gambar sebagai ilustrasi misalnya bagaimana dilakukan irigasi dan colostomy
·       ajarkan perawatan ostomy segera setelah pembedahan dan lakukan supervisi saat orangtua melakukan perawatan ostomy

Perencanaan Pemulangan
·       instruksikan orangtua untuk mendemonstrasikan kembali bagaimana melakukan irigasi rectal, dan melakukan perawatan ostomy
·       ajarkan orangtua bagaimana mengkaji distensi dan obstruksi dan pentingnya mencatat untuk dilaporkan ke dokter atau perawat
·       perlu konsultasi ke bagian perawat enterostomal therapy dan ahli gizi bila memungkinkan
·       ajarkan orangtua untuk mengkaji fungsi usus dan perlunya diit tinggi serat

Related Posts:

0 Response to "ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN PENYAKIT HIRSCHPRUNG"

Posting Komentar