ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN CEREBRAL PALSY II

Asuhan Keperawatan Anak Dengan Cerebral Palsy II - Artikel kali ini yaitu mengenai Asuhan Keperawatan Anak Dengan Cerebral Palsy. dimana asuhan keperawatan tersebut perlu penanganan yang lebih optimal sehingga penulis tertarik untuk menyajikan Asuhan Keperawatan Anak Dengan Cerebral Palsy.




Penatalaksanaan Perawatan

Pengkajian

·        Identifikasi anak yang mempunyai risiko
·        Kaji iritabel anak, kesukaran dalam makan, perkembangan terlambat, perkembangan pergerakan kurang, postur tubuh yang abnormal, reflex bayi yang persisten, ataxic, kurangnya tonus otot
·        Monitor respon untuk bermain
·        Kaji fungsi intelektual anak

Diagnosa Keperawatan
1.      Risiko injury berhubungna dengna spasme, pergerakan yang tidak terkontrol dan kejang
2.      Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan spasme dan kelemahan otot-otot
3.      Perubahan tumbuh dan kembang berhubungan dengan gangguan neuromuscular
4.      Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan gangguan neuromuscular dan kesukaran dalam artikulasi
5.      Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kesukaran menelan dan meningkatnya aktivitas
6.      Risiko aspirasi berhubungan dengan gangguan neuromuscular
7.      Perubahan proses piker berhubungan dengan serebral injury, ketidakmampuan belajar
8.      Kurangnya perawatan diri berhubungan dengan spasme otot, meningkatnya aktivitas, perubahan kognitif
9.      Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan perawatan di rumah dan kebutuhan terapi
10.   Perubahan peran orang tua berhubungan dengan ketidakmampuan anak dalam kondisi kronik
11.   Gangguan integritas kulit berhubungan dengan penggunaan atau alat penyokong

Perencanaan
1.      Anak akan selalu aman dan terbebas dari injury
2.      Anak akan memiliki kemampuan pergerakan yang maksimum dan tidak mengalami kontraktur
3.      Anak akan mengeksplorasi cara belajar dan ikut berpartisipasi dengan anak lain dalam melakukan beberapa aktivitas
4.      Anak akan mengekspresikan tentang kebutuhan dan mengembangkan metoda dalam berkomunikasi dengan orang lain
5.      Kebutuhan status nutrisi anak akan tetap terpenuhi yang ditandai dengan berat badan dalam batas normal
6.      Anak tidak mengalami aspirasi
7.      Anak akan menunjukkan tingkat kemampuan belajar yang sesuai
8.      Kebutuhan sehari-hari pada anak terpenuhi
9.      dan 10. Orangtua/ keluarga menunjukkan pemahaman terhadap kebutuhan perawatan anak yang ditandai dengan ikut berperan aktif dalam perawatan anak
11.   Anak tidak menunjukkan gangguan integritas kulit yang ditandai dengan kulit tetap utuh

Implementasi
1.      Meningkatkan kebutuhan  keamanan dan mencegah injury
·        Hindari anak dari benda-benda yang membahayakan; misalnya dapat terjatuh
·        Perhatikan anak-anak saat beraktifitas
·        Beri istirahat bila anak lelah
·        Gunakan alat pengaman bila diperlukan
·        Bila ada kejang; pasang alat pengaman dimulut agar lidah tidak tergigit
·        Lakukan suction
·        Pemberian anti kejang bila terjadi kejang
2.      Meningkatkan kemampuan mobilitas fisik
·        Kaji pergerakan sendi-sendi dan tonus otot
·        Lakukan terapi fisik
·        Lakukan reposisi setiap 2 jam
·        Evaluasi kebutuhan alat-alat khusus untuk makan, menulis, membaca dan aktivitas
·        Ajarkan dalam menggunakan alat bantu jalan
·        Ajarkan cara duduk, merangkak pada anak kecil, berjalan, dll
·        Ajarkan bagaimana cara menggapai benda
·        Ajarkan untuk menggerakkan anggota tubuh
·        Ajarkan ROM yang sesuai
·        Berikan periode istirahat
3.      Meningkatkan kebutuhan tumbuh kembang dalam tingkat yang optimum
·        Kaji tumbuh kembang
·        Ajarkan untuk intervensi awal dengan terapi rekreasi dan aktivitas sekolah
·        Berikan aktivitas yang sesuai, manarik, dan dapat dilakukan oleh anak
4.      Meningkatkan komunikasi
·        Kaji respon dalam berkomunikasi
·        Gunakan kartu/ gambar-gambar/ papan tulis untuk memfasilitasi komunikasi
·        Libatkan keluarga dalam melatih anak berkomunikasi
·        Rujuk ke ahli terapi bicara
·        Ajarkan dan kaji makna non verbal
·        Latih dalam penggunaan bibir, mulut dan lidah
5.      Meningkatkan kebutuhan status nutrisi
·        Kaji pola makan anak
·        Timbang berat badan setiap hari
·        Berikan nutrisi yang adekuat dan makanan yang disukai, banyak mengandung protein, mineral, dan vitamin
·        Berikan makanan ekstra yang mengandung banyak kalori
·        Bantu anak dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan kemampuannya
·        Bantu selama anak memenuhi kebutuhan; makan dan minum
6.      Mencegah terjadinya aspirasi
·        Lakukan suction segera bila ada sekret
·        Berikan posisi tegak lurus atau setengah duduk saat makan dan minum
·        Kaji pola pernafasan
7.      Meningkatkan kebutuhan intelektual
·        Kaji tingkat pemahaman anak
·        Ajarkan dalam memahami percakapan dengan verbal atau non verbal
·        Ajarkan menulis dengan menggunakan papan tulis atau alat lain yang dapat digunakan sesuai dengan kemampuan orangtua dan anak
·        Ajarkan membaca dan menulis sesuai dengan kebutuhannya
8.      Memenuhi kebutuhan sehari-hari
·        Kaji tingkat kemampuan anak dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari
·        Bantu dalam pemenuhan kebutuhan; makan-minum, eliminasi, kebersihan perseorangan, mengenakan pakaian, aktivitas bermain.
·        Libatkan keluarga dan bagi anak yang kooperatif dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari
9.      dan 10. Meningkatkan pengetahuan dan peran orang tua dalam memenuhi kebutuhan perawatan anak
·        Kaji tingkat pengetahuan orang tua
·        Ajarkan orangtua untuk mengekspresikan perasaan tentang kondisi anak
·        Ajarkan orangtua dalam memenuhi kebutuhan perawatan anak
·        Ajarkan tentang kondisi yang dialami anak dan terkait dengan latihan terapi fisik dan kebutuhan
·        Tekankan bahwa orangtua atau keluarga mempunyai peranan penting dalam membantu pemenuhan kebutuhan
·        Jelaskan pentingnya pemenuhan kebutuhan bermain dan sosialisasi pada orang lain 
11.   Mencegah kerusakan integritas kulit
·        Kaji area yeng terpasang alat penyokong
·        Gunakan lotion kulit untuk mencegah kulit kering
·        Lakukan pemijatan pada area yang tertekan
·        Berikan posisi yang nyaman dan berikan support dengan bantal
·        Pastikan bahwa alat penyokong atau balutan tepat dan terfiksasi

Perencanaan Pemulangan
·        Berikan informasi pada orang tua/ keluarga tentang perkembangan anak, prognosis, rencana perawatan dan berikan jawaban yang jujur bila mereka menanyakan dan ajarkan bagaimana keterlibatan mereka dalam pengambilan keputusan perawatan anak bila mungkin
·        Ajarkan pada keluarga untuk mengekspresikan perasaan secara verbal tentang perhatian, perasaan bersalah, menolak, marah dan takut
·        Kaji pengetahuan keluarga terhadap ketidakmampuan anak dan kebutuhan fisik, beraktivitas dan bicara
·        Demonstrasikan teknik pemberian makan pada anak untuk mencegah aspirasi
·        Berikan pujian positif pada keluarga atas keterlibatannya dalam perawatan anak
·        Jelaskan kemungkinan ada gejala aspirasi, distress pernafasan, retensi kandung kemih, konstipasi dan segera lapor ke perawat
·        Ajarkan bagaimana untuk mencegah kerusakan kulit bla ada pemasangan alat bantu atau penyokong
·        Jelaskan penting menstimulasi anak dengan terapi bermain yang sesuai kondisi dan sosialisasi dengan orang lain


Related Posts:

0 Response to "ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN CEREBRAL PALSY II"

Posting Komentar