ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN HEPATITIS





HEPATITIS

Definisi
Hepatitis adalah suatu peradangan pada hati yang terjadi karena toxin, seperti kimia atau obat atau agen penyebab infeksi.

Patofisiologi
·       Virus hepatitis yang menyerang hati menyebabkan peradangan dan infiltrate pada hypatocytes oleh sel mononukleus. Proses ini dapat menyebabkan degenerasi dan nekrosis sel parenchyma hati.
·       Respon peradangan menyebabkan pembengkakan dan memblokir system drainage hati, sehingga terjadi destruksi pada sel hati. Keadaan ini menjadikan stasis empedu (biliary), dan empedu tidak dapat dieskresikan ke dalam kantong empedu dan bahkan ke dalam usus. Sehingga meningkat dalam darah sebagai hyperbilirubinemia, dalam urine sebagai urobilinogen dan kulit hepatocelluler jaundice.
·       Hepatitis terjadi dari yang asimtomatik sampai dengan timbulnya sakit dengan gejala ringan. Sel hati mengalami regernerasi secara komplit dalam 2-3 bulan, lebih gawat bila dengan nekrosis sel hati dan bahkan kematian. Hepatitis dengan sub akut dan kronik dapat permanen dengan terjadinya gangguan pada fungsi hati. Individu yang dengan kronik akan sebagai carrier penyakit dan risiko berkembang menjadi penyakit kronik hati atau kanker hati.
·       Ada lima utama hepatitis dengan nama alphabet. Pertama hepatitis A (infectious hepatitis) dan hepatitis B (viral hepatitis). Hepatitis A ditularkan melalui saluran gastrointestinal (oral-fecal), hepatitis B melalui darah (blood borne), hepatitis D (delta) juga melalui darah, tetapi lebih pada penggunaan obat-obat melalui intravena, dan individu dengan hemophilia. Hepatitis non A-non B melalui darah, tetapi dngan kausatif virus tanpa isolasi. Kemudian hepatitis E penularannya melalui (oral-fecal) pada orang dewasa.
·       Hepatitis A masa inkubasinya kira-kira 28-30 hari (dengan jarak 15-50 hari). Hepatitis B 1-6 bulan (dengan jarak 3-4 bulan), hepatitis C masa inkubasinya 4-12 minggu.

Komplikasi
·       Gangguan fungsi hati
·       Penyakit kronik hati seperti cirrhosis atau hepatitis kronik persisten
·       Carcinoma hepatic
·       Kematian karena gagal fungsi hati


Etiologi
Virus hepatitis A, B, non A non B (hepatitis C), cytomegalovirus, varicella zoster, herpes virus, epstein Barr virus (ER V), rubella dan coxakie B. peyakit hepatitis A lebih sering terjadi pada anak yang biasanya lebh dihubungkan dengan kebersihan perorangan.

Manifestasi Klinis
·       Anicterik/ tidak ada ikterus (tidak ada jaundice) 5-7 hari
o   Anorexia, mual, muntah
o   Nyeri pada kuadran kanan atas atau epigastrum
o   Demam
o   Malaise
o   Fatigue, depresi, dan labil
·       Icteric/ ada ikterus (adanya jaundice) sampai 4 minggu
o   Jaundice, urticaria
o   Urine gelap dan tinja pucat
o   Hepatitis akut fulminan, masalah perdarahan, hepatic encephalopathy, ascites, gagal hati akut

Pemeriksaan Diagnostik
·       Riwayat jaundice
·       Riwayat kebersihan dan mungkin ada limbah pabrik
·       Pemeriksaan fungsi hati, SGOT, SGPT, Bilirubin, dan sedimen
·       Identifikasi antigen )IgM anti-HAV dan IgM anti-HBV)
·       Biopsi hati

Penatalaksanaan terapeutik
·       Pengobatan supportive
·       Di rawat di rumah sakit bila ada indikasi
·       Pemberian hidrasi dan nutrisi yang adekuat
·       Memantau status neurologi

Penatalaksanaan Perawatan

Pengkajian
·       Riwayat penyakit dengan mengidentifikasi sumber penyakit
·       Adanya ikterus atau tidak ada ikterus
·       Kaji sclera mata, kuku yang buruk, membran mukosa
·       Adanya gejala hepatitis fulminan

Diagnosa Keperawatan
1.     Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anorexia
2.     Risiko infeksi pada orang lain berhubungan dengan kontak pada anak yang terinfeksi
3.     Risiko injury berhubungan dengan hepatitis Fulminant
4.     Tidak toleran (intolerance) terhadap aktivitas berhubungan dengan fatigue
5.     Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan perawatan di rumah dan prognosis yang lama

Perencanaan
1.     Kebutuhan nutrisi anak terpenuhi dengan diit yang sesuai yang ditandai dengan berat badan tidak menurun, tidak ada muntah, dan perut tidak nyeri
2.     Keluarga dan orang lain tidak tertular infeksi
3.     Anak tidak menunjukkan adanya injury
4.     Anak akan melakukan aktivitas kembali secara normal
5.     Keluarag secara verbal memahami dan dapat mendemonstrasikan cara mencuci tangan yang benar dan kebutuhan-kebutuhan lain yang diperlukan dalam teknik isolasi

Implementasi
1.     Mengajarkan orangtua bagaimana mempertahankan status nutrisi yang adekuat
·       Kaji kesukaan makanan anak
·       Anjurkan untuk makan dengan rendah lemak
·       Anjurkan untuk makan rendah protein selama fase akut
·       Berikan istirahat yang adekuat
·       Pemberian nutrisi secara perenteral; untuk mempertahankan kebutuhan kalori sesuai program
2.     Ajarkan pada orangtua bagaimana mencegah penularan infeksi
·       Gunakan enteric precaution sekurang-kurangnya satu minggu setelah serangan jaundice
·       Ajarkan teknik mencuci tangan yang benar
·       Ajarkan tentang kebersihan perseorangan (personal hygine)
·       Imunisasi bila indikasi potensial ketularan
3.     Memperhatikan tanda dan gejala hepatitis Fulminant
·       Tanda dan bahaya; perubahan status persarafan, perdarahan, dan retensi cairan
·       Hati-hati dalam pemberian obat, perlu lapor ke dokter atau perawat kemungkinan tidak adekuat metabolisme dan reaksi obat karena gangguan fungsi hati
·       Ajarkan pada orangtua untuk berobat jika kondisi memburuk
4.     Mempertahankan kebutuhan aktivitas yang cukup
·       Atur periode istirahat dan aktivitas
·       Kaji tingkat aktivitas anak
·       Hindari untuk aktivitas berlebihan
·       Jelaskan pentingnya istirahat
5.     Memberikan pendidikan kesehatan pada orang tua tentang hal-hal yang mungkin menimbulkan penyakit hepatitis
·       Kaji tingkat pengetahuan keluarga dan beri penjelasan tentang kondisi, pencegahan, penyebaran infeksi, dan pengobatan
·       Gunakan standar pencegahan universal dan evaluasi misalnya bagaimana mencuci tangan yang benar dan kebersihan perseorangan.

Perencanaan Pemulangan
·       Perencanaan oemulangan melihat dari implementasi
·       Focus pengajaran orangtua adalah untuk perawatan di rumah.

Related Posts:

0 Response to "ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN HEPATITIS"

Posting Komentar