ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN RETINABLASTOMA




RETINOBLASTOMA

Definisi
Retinoblastoma adalah suatu tumor ganas yang mengenai retina pada satu atau kedua mata
Patofisiologi
·       Retinoblastoma adalah tumor neuroblastik yang gans pada lapisan nucleus retina
·       Tumor tersebut muncul dalam lapisan internal nucleus retina dan tumbuh ke dalam kapasitas vitreous (type endohytic)
·       Tipe exophytic muncul dalam lapisan eksternal nucleus dan tumbuh ke dalam rongga sub retina dengan detachment retina
·       Sering kali tumbuh secara kombinasi endophtytic dan exophytic
·       Keberadaan tumor dapat terjadi dalam koroid, sclera, dan saraf optic
·       Penyebaran tumor secara hematogen; bone marrow, skeletal, nodus lymphe dan hati

Etiologi
·       Secara pasti belum diketahui
·       Faktor herediter, dihubungkan dengan penyimpangan kromosom

Manifestasi Klinis
·       Tumor intraokuler, tergantung ukuran dan posisi
·       Reflex mata boneka “cat eye reflex” atau leukokoria, pupil keputihan
·       Strabismus
·       Radang orbital
·       Hyphema
·       Pandangan hilang unilateral tidak dikeluhkan oleh anak
·       Sakit kepala
·       Muntah, anoreksia, dan berat badan menurun

Pemeriksaan Diagnostik
·       Pemeriksaan fisik; opthalmoscopy bilateral
·       CT scan atau MRI
·       Aspirasi bone marrow

Penatalaksanaan Terapeutik
·       Tergantung stadium dan diagnosis
·       Stadium I,II,III biasanya dengan external irradiasi
·       Tujuan pengobatan adalah untuk membasmi tumor dan mempertahankan peradangan
·       Radiasi biasanya diberikan diatas 3-4 minggu
·       Pembedahan (enukleasi) adalah pilihan karena pertumbuhan tumor khususnya pada saraf yang terlibat
·       Chemotherapy pada kasus extraokuler, regional, atau sudah metastase. Obat dinataranya cytoxon, vincristine (oncovin), dactinomycin, doxorubicin, cisplaxin, infosfamide, methotrexate

Penatalaksanaan Perawatan

Pengkajian
·       Riwayat keluarga
·       Lihat gejala; strabismus, reflex mata boneka. Peradangan orbital, muntah dan sakit kepala
·       Pemeriksaan fisik; kaji reaksi pupil terhadap cahaya, ukuran dan leukokoria
·       Evaluasi strabismus bila memeriksa keseimbangan otot-otot mata
·       Kaji mata dengan menghubungkan tanda-tanda; eritema, radang orbital, hyphema dan heterochromia iridis

Dignosa Keperawatan
1.     Kecemasan orang tua berhubungan dengan diagnosis, pengobatan, implikasi diagnosis genetic
2.     Gangguan integritas kulit berhubungan dengan perubahan kulit hilangnya bulu mata, atropi lemak, gangguan pertumbuhan dan mata kering karena radiasi.
3.     Takut berhubungan dengan hospitalisasi, diagnosis dan prosedur pengobatan
4.     Gangguan citra tubuh dan tidak efektif koping berhubungan dengan enukleasi dan kebutuhan prosthesis
5.     Perubahan persepsi sensori : visual (pandangan) berhubungan dengan proses penyakit dan enukleasi

Perencanaan
1.     Orangtua dapat mengekspresikan perasannya secara terbuka dan menunjukkan rasa perhatian pada anak
2.     Orangtua dan anak akan memahami efek samping dari radiasi dan tahu bagaimana merawat area sekeliling kulit mata
3.     Anak menunjukkan rasa cemas berkurang yang ditandai dengan mau berpartisipasi dalam aktivitas
4.     Anak menunjukkan rasa menerima dengan adanya prosthesis
5.     Anak dapat melakukan aktivitas sekitar lingkungan dengan mudah

Implementasi
1.     Menurunkan rasa cemas dan rasa bersalah
·       Dengarkan rasa bersalah orangtua tentang kondisi penyakit karena tidak mengenal gejala-gejala awalnya’diskusikan dan konsultasikan tentang kemungkinan dapat mempengaruhi yang lain
ü  Risiko kira-kira 1-10% tergantung riwayat keluarga dan apakah anak yang menderita sebelah mata atau keduanya
ü  Support pada orangtua tentang keputusan yang akan diambil dalam perencanaan kehamilan
·       Anjurkan orangtua bila perlu konsultasi dengan ahli genetic bagi anak yang terkena dan apabila dia sudah mencapai masa pubertas; risiko menularkan 1-50%, tergantung pada riwayat keluarga apakah mata yang terkena sebelah atau keduanya, anak yang terkena dengan bilateral keturunannya kemungkinan lebih dari 50%
2.     Mempertahankan integritas kulit
·       Sabarkan anak karena dilakukan radiasi, jika perlu; menggunakan sedasi sesuai program agar anak dapat bertahan dengan posisinya
·       Observasi efek samping radiasi dan jelaskan pada orangtua tentang kejadian itu; perubahan kulit sekitar area mata dengan hindari terpaparnya sinar matahari, gunakan lubrikan yang tidak mengiritasi, hati-hati dalam merawatnya. Hilangnya bulu mata, atropi lemak dengan ptosis, penyembuhan yang terlambat, mata kering, dan gangguan pertumbuhan kulit
3.     Menurunkan rasa takut pada anak
·       Ajarkan orangtua untuk “room in” dan berpartisipasi dalam perawatannya
·       Siapkan dan jelaskan pada anak dan orangtua tentang prosedur yang akan dilakukan
·       Jelaskan pada orangtua dan anak dengan menggunakan phantom atau gambar tentang pembedahan setelah operasi; pada mata, wajah anak mungkin akan bengkak, dan ecchymosis
·       Jelaskan dan bila perlu tampakkan foto anak-anak yang ada dengan kasus pembedahan yang sama dan jelaskan bagaimana dengan menggunakan mata buatan
4.     Meningkatkan rasa penerimaan prosthesis
·       Jelaskan pada rasa anak perubahan hilangnya mata, gunakan pembalut mata sampai ada kesembuhan setelah pembedahan dan menerima prosthesis mata
·       Jelaskan pada anak prosthesis yang akan dibuat dan anak biarkan melihatnya
·       Berikan dukungan moril pada orangtua dan anak bahwa ini perlu dilakukan
5.     Mengurangi efek samping hilangnya pandangan
·       Pertahankan lingkungan yang aman, dan bersih untuk anak
·       Pegang dan berdiri dekat anak bila berbicara maupun bila melakukan perawatan
·       Ajarkan dengan menggunakan sentuhan
·       Batasi seperangkat alat-alat yang ada di sekitarnya sehingga anak merasa aman dan dapat melakukan aktivitas

Perencanaan Pemulangan
·       Ajarkan tentang perawatan mata
·       Ajarkan perawatan prosthesis dan berikan support pada orang tua dan anak
·       Anjurkan untuk menghindari mata dari injury, penggunaan alat-alat yang aman
·       Ajarkan untuk kontrol secara rutin
·       Tekankan akan kebutuhan pentingnya pemeriksaan untuk evaluasi retinoblastoma; pemeriksaan ophtalmoscopy pada ahlinya bagi anak yang lainnya,

Related Posts:

0 Response to "ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN RETINABLASTOMA"

Posting Komentar